Skip to main content

Posts

Catching Up!

It's 2022 now. This blog somehow becomes the witness of my growth. I started this blog back in 2012, thus.. I'm already on blogger for 10 years. This blog lasts longer than my relationship, ever! 10 years have passed.. I was 15 yo, and now I'll be turning 25 this December. what do I do now? Am I the same old Nita? Am I better? Do I become stranger to some people? The answer is.... My life gets boring, if you ask. I'm living a typical adult life; working, working, working, working, and working. Oh, almost forget. I also become a mother of one, a daughter named Hagia. So, it's like balancing life among working, be a mother, socializing, and most of the time.. resting. I become more quite than I was in college or freshgrad days. I become anti-social. I enjoy being alone instead of get trap around people. I enjoy drinking my matcha-latte, while reading book.. or just simply scrolling through my Instagram or TikTok. I enjoy to have exercise once in awhile. I enjoy my bus
Recent posts

Dear You, 2020

Halo, apa kabar? Mengapa kamu menjauh?  Saya salah apa? Apakah saya membuatmu risih? Apakah kamu membenci saya? Kamu terasa sangat jauh sekarang, tanpa aku bisa raih. Kita memang tidak saling menggenggam, namun aku tahu kita saling merasa. Ingin sekali saya bertanya berbagai hal kepadamu, termasuk pertanyaan-pertanyaan tadi. Saya harap kamu baik-baik saja, hidup dengan bahagia. Apakah mungkin, kamu seperti itu karena merasa kehilangan diri saya? Apakah mungkin, kamu sebenarnya memahami diri saya yang sesungguhnya, namun merasa saya mulai berubah? Apakah mungkin, kamu merasa asing dengan diri saya yang sekarang? Jika memang demikian, saya mulai menyadari sudah betapa jauhnya saya tersesat. Saya pun merasa asing dengan diri sendiri. Rasanya saya sudah melangkah jauh, dan saya takut sudah terlalu terlambat untuk kembali. Kamu menyadari perubahan saya sejak lama, dan kamu merasa asing dengan diri saya. Saya ingin meminta maaf, jika diizinkan. Saya ingin kembali berada di hidup kamu, jika d

Self Reflection

I haven't wrote anything. But will try to write... again. 4 tahun yang lalu, gue menuliskan tentang masa-masa menjadi maba  (mahasiswa baru) yang baru saja selesai melaksanakan PKKMB. Hari ini, beberapa teman angkatan 2015 sudah melaksanakan wisuda. Gue belum, semoga tahun depan mendapatkan giliran. Aamiin... Btw , entah mengapa pukul segini memang enak untuk menjadi sendu. Bukan sendu dalam konotasi negatif, tetapi cenderung ke arah positif. Tiba-tiba, jadi mengenang apa saja yang terjadi selama 4 tahun belakangan ini. Masa-masa di mana gue melepas seragam putih-abu, dan menggantinya dengan pakaian bebas. Malam ini menjadi sebuah renungan terhadap diri sendiri, atas apa yang telah dicapai, kesalahan, kebahagiaan, pertemanan, dan lain sebagainya. Katanya, kuliah adalah masa terakhir sebelum menghadapi dunia nyata. Katanya, semakin kita dewasa, kita cenderung menjadi realistis... mematikan cita-cita di dalam diri. Mematikan jiwa anak-anak yang ada di dalam hati.

I present this for you

Untuk kamu yang (aku harapkan) akan membaca tulisan ini. Pertama, aku ingin berterima kasih kepada Ibumu karena telah melahirkan kamu di dunia ini. Dengan kehadiran kamu, dunia terasa sungguh berwarna. Karena kamu spesial, camkan baik-baik. Kedua, aku ingin berterima kasih kepada Tuhan karena telah mempertemukan kita. Pertemuan antara manusia adalah takdir yang sudah digariskan oleh Sang Pencipta. Tidak ada yang namanya kebetulan, kan? Nah, aku memang belum mengetahui apa alasan kita dipertemukan. Pertemuan yang sudah terjadi lebih dari belasan tahun, 3 tahun, atau baru sekadar hitungan bulan, tidak bisa menjamin kenyamanan sebuah hubungan. Dan sejauh ini, aku menikmati waktu tertawa bersamamu, membicarakan berbagai hal berdua. Rasanya, aku sudah lebih lama mengenalmu, karena mudahnya kita berbincang. Aku (mungkin) belum mengenalmu secara baik, dan kamu pun begitu. Mungkin kamu penasaran dan ingin bertanya, "kenapa aku?" Harus kuakui, aku tidak tahu mengapa. Yang jel

Positive Energy Within The Soul

Hello, it's been a while now. To be honest, I somehow lost some kind of inspirations -like, I wanted to write about something but then I couldn't- I am now 21 y/o, finally legal and be a grown up woman. I can't believe that I've been writing this blog since I was 15 in 2012. And anyway, I have wrote about how mentally unstable I was. Being depressed and sad most of the time. Feeling like living alone and no one cared. But then I realize.... Gue nggak akan bisa berkembang kalau terus berpikiran negatif. I have to change the way I think and fill it with good and positive energy. Alhamdulillah, 2019 ini selalu berhasil menjaga energi ini, walau kadang ada celanya, sedikit. Memang sempat sedih dan marah di beberapa waktu, tapi ingat lagi.... "Why do I have to be sad? There are so much wonderful things in the world! Breathing the fresh air, eating good food, getting dressed, making new friends... just say it, it is such a bless from the God. Let go who hurts you,

Bersyukur dan Memaafkan

Malam ini rasanya gue mendapatkan tamparan keras. Seperti diingatkan untuk terus bersyukur dan hidup menjadi manusia yang sebaik-baiknya. Jadi manusia memang penuh cobaan, itu karena Tuhan ingin menguji hamba-Nya. Tuhan yakin pasti manusia-Nya bisa melalui itu semua. Sudah lebih dari sebulan ini kondisi psikis gue nggak stabil. Rasanya stress. Mood hancur. Bisa tiba-tiba senang, sedih, nangis, ketawa di saat yang bersamaan. Mungkin karena persiapan skripsi? Mungkin karena beberapa konferensi yang akan gue ikuti? Mungkin karena teman? Mungkin karena cinta? Mungkin karena keluarga? Entahlah. Rasanya serba salah. Hari ini, gue merasa jauh lebih baik. Gue semakin menyadari, kalau gue sebenarnya nggak pernah sendirian. Masih banyak yang peduli dan sayang. Terutama Tuhan. Junior gue, Nanda, malam ini tiba-tiba mengirimkan sebuah pesan melalui fitur instagram story . Akhir-akhir ini kami memang sering bertukar cerita, dari mulai saling tangis lalu ketawa terbaha

Dari Nita, si pengamat

Hallo, Sudah lama banget sejak terakhir gue mengoceh panjang lebar di blog ini. Terlalu banyak ke-hectic-an yang terjadi di hidup gue, dan rasanya terlalu lelah untuk menulis dan bercerita. Ok, so I have some big news. First, I got accepted for GGMUN, and I will do some stuffs too in December. Tapi, dibalik semua itu.... Kayanya gue akan kembali menulis tentang cinta. Ha. Ha. Ha. Ha. Dua bulan vacuum blog, pas nulis lagi masiiiih aja cinta-cintaan melulu. Mungkin kalau diibaratkan menjadi dewi mitologi Yunani, gue adalah jelmaan Aphrodite, alias dewi cinta dan kecantikan. (He, confidence level 100 banget). Di dalam waktu dua minggu ini, setidaknya ada 10 orang teman yang menceritakan kisah pasangan atau mantan pasangannya ke gue. Mendengarkan mereka mencaci, menangis, tertawa, dan segala macam emosi lainnya yang campur-aduk. Gue mendengarkan dan memberi beberapa saran, jika diminta. Sebenarnya gue heran, kenapa mereka bercerita ke gue, yang jelas-jelas bodoh banget urusan ha