Skip to main content

Back Then

OMG.

I found lots of old photos. Gue baru menyadari.... betapa lucunya gue dulu. WHY sekarang beda bangeeet? :")

 Liat deh... Kita lucu yaaa? Gue masih belom pake kacamata :")
Mba Tita sama Mba Andes juga baru-baru pake jilbab, makanya masih culun-culun ngga ada kreasinya. Kalo sekaraang sihh yaa mereka jauh lebih cantik daripada yang difoto ini.
 My face seems odd. Antara lucu, dan tampang beler. Tapi tetep lucuuu hoho :3
 
Foto-foto ini diambil tanggal 24 Desember 2007 di Pacific Place. Gue, Mba Tita, Mba Andes kesana waktu Pacific Place baru-baru dibuka. Maklum yaa, namanya mall baru.. jadi masih agak sepi, dan dingiiin banget karena jarang ada orang.

Gue inget banget waktu itu Mama lagi pergi somewhere in there, sementara kita bertiga akhirnya maem sambil nunggu Mama balik. Mba Tita sama Mba Andes makan apa gituuu, pokoknya makanan bener lah. Yang buat kenyang. Gue?? Pesen waffle pake es krim. Piringnya lucu deh, gambar badut gituuu.



Mba Tita masih mau mangku gueeee!!!! :'O

Can you catch the Clown Plate?



Comments

  1. APAH??? Masih culun2 kreasinya?????? Emang sih hehehehehe.......dasar genduuuttt....dulu kamu masih enteng lagi, nggak segede skarang...jadi masih "mampu" untuk di pangku :P

    I Love you De', forever n always.... :* (diciumin basah nanti klo ketemu yah...)

    ReplyDelete
  2. Heey masa aku baru liat comment nya mbaa!!! :D Iyaaa masih culun-culun bangett!! sekarang sih beuh udah cetar membahana bangettt jilbab2nyaa :p

    Love you too mbaaa *puter lagu I will Fly* :*
    ps: mana cium basahnya? kita udah ketemu ga dicium basah juga :(

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Intermezzo: Naif atau Bodoh?

Andai dunia itu nggak sesulit yang kita rasakan, ya. Dunia itu nggak baik bukan karena 'dunia' itu sendiri kan? Tapi karena manusianya. Dunia menjadi kejam karena ulah mereka yang tidak bertanggung jawab. Orang-orang yang mengenal saya mengatakan jika ada batas tipis antara naif dan bodoh di dalam diri saya. Terlalu lugu untuk melihat ini semua, tetapi sebenarnya bodoh karena tidak mengerti apa-apa. Saya bersyukur, karena saya dikelilingi oleh orang-orang yang melindungi saya agar tetap menjadi diri saya yang sekarang. Maksudnya, seperti bunga lotus yang tidak akan pernah kotor walaupun hidup di kolam berlumpur. Mereka, teman-teman saya, tetap menjaga saya seperti itu. Namun, ada kalanya saya harus sendiri. Pertemanan itu nggak harus selalu bersama-sama, cukup sirat hati yang menyatukan ikatan pertemanan. Nah, ketika saya sendiri itu lah saya merasa... bodoh. Maksudnya, saya sering melakukan kecerobohan. Mungkin, apa karena saya terlalu dilindungi mereka? "Dia itu adala...

Dear Momma (2.0)

And eventually I'm just a scared little lady. The super sensitive one when people talked about "family bond." I would cry easily on my Momma's lap when we had a deep conversation. She's my hero, my wonderwoman. The one who rescued me in my lowest. The one who protected me whenever I needed her. So, two days ago we had a deep conversation. It was about manner. " Kamu mbok ya jangan ngomong sama Mama kaya gitu.. nanti dosa ," she said when we got started. I was standing beside her while she sat on the sofa. We were talking about the latest movie actually -not the deep conversation, yet-. "Kalo ngomong sama orang tua, apalagi sama Mama, jangan sampe Mama harus mengadah liat kamu... Tatapan mata kita sejajar aja udah salah... " I was like.. . krik. Speechless. " Justru dari dulu k epala Mama lebih rendah daripada kepala Eyangti, lho. Nanti kualat kamu kaya gitu, De... Mama dari dulu mau ingetin kamu tapi lupa terus. Tiap abis shalat, ...

Count Our Blessing

Menjadi seorang penulis itu memang aneh. Dikala bahagia, nggak ada satu inspirasi yang bisa dijadikan dasar untuk menulis. Waktu galau, marah, bete, inspirasi yang muncul langsung banyaaaak banget. Nggak terasa, pertama kali gue menulis blog ini kira-kira dua tahun yang lalu. Waktu gue masih menjadi seorang junior yang sangat polos di bangku SMA. Hari demi hari pun berlalu hingga berganti tahun. Sekarang, gue udah menjadi siswi senior di SMA ini. Iya, SMA yang dulunya gue hina-hina karena nggak niat sama sekali untuk masuk di sekolah ini. Gue mencoba belajar untuk bersyukur dengan apa yang gue punya sekarang. Masih banyak anak Indonesia yang masih belum bisa bersekolah dengan layak, apa layak gue mengeluh bersekolah? Tahun-tahun ini mungkin sangat berat untuk kita semua, the seniors, ya? Kita tinggal selangkah lagi untuk melepas seragam yang udah kita pakai selama bertahun-tahun. Dari mulai putih-merah, putih-biru, hingga sekarang... putih-abu. Mayoritas, sudah berumur 17th. U...

A Little Post of Feeling Blessed

Hi, I'm officially a college student now. HURRAY. I'm so busy these days. Also, my sister, Mba Andes just gave birth to a beautiful beautiful beautiful baby, Deandra Eiliya Isuhirman, I have niece again! The more I breathe, the more I look around, the more I realize that I'm so blessed. The more I keep my mind wide open, the more I know that I'm surrounded by beloved people. I'm feeling that I've grown up, I can be anything that I wanna be. I feel so relieved, happy, and cheerful. I'm becoming a whole new Nita, a whole new better person than I used to be. I'm so blessed.

Mom

Entah ini yang ke berapa kalinya gue nulis tentang sosok idaman gue. Sosok yang selalu ada untuk gue, disaat terpuruk ataupun disaat senang.Sosok yang menjadi contoh. Sosok yang gue llihat seperti Julie Andrews dan Audrey Hepburn. She is.. Mama. Mama itu stylist, tapi stylist orang jadul yang nggak out of trend deh. Gayanya kaya Audrey, sama Julie. Anggun. Sifatnya... tegas, dan disiplin. Beliau benci sama orang-orang yang nggak punya sopan santun, berapa pun usianya. Mama dan gue seriiiiiiiing banget berantem. Durhaka banget ya, gue jadi anaknya. Tapi ada saatnya ketika kita jadi sahabat, yang selalu kompak. Kalau menurut beliau sikap gue lagi nyebelin, beliau pasti ngomong, " De, inget kamu dulu ngomong apa ke Mama? Kamu dulu pernah ngomong, 'Ma, jangan tinggalin Ade ya... Kita harus kompak, sama-sama terus. " Kalau udah kaya gitu biasanya gue nangis dan langsung meluk dia. Gue ga inget umur berapa gue ngomong gitu, tapi kata beliau dari sebelum SD gue ngom...