Skip to main content

What you should believe and to do

"Tunggu sampai yakin."

"Belum siap."

"Masih ragu."

Apa gunanya kalimat itu semua? Kalimat itu hanya mengajarkan kita untuk menunda sesuatu, secara tidak langsung.

Jika dari awal tidak percaya diri, mengurunkan niat, takut salah mengambil keputusan, bagaimana caranya untuk menapak di masa yang akan datang?

Kita tegar setelah kita terluka.
Kita bahagia setelah kita bersedih.
Kita tertawa setelah kita menangis.
Kita bangkit setelah jatuh.

Semua manusia, akan mengalami itu. Kita hanya perlu mempersiapkan diri, agar berani berjalan menantang angin, melewati semua cobaan. Semua nggak akan terjalankan jika kita hanya berkata, "saya belum yakin."

Jalani prosesnya. Di dalam proses itu baru lah secara perlahan membentuk sebuah keyakinan. Yang kelak berakhir indah.

Comments

Popular posts from this blog

Circle of Life

I was born & raised with Disney's stories, so I grew up into a dreamy young lady. This night, this old song made by the BEST musician IS REALLY HYPNOTIZED me. *** Circle of Life (OST. The Lion King) From the day we arrive on the planet And, blinking, step into the sun There's more to see than can ever be seen More to do than can ever be done There's far too much to take in here More to find than can ever be found But the sun rolling high Through the sapphire sky Keeps great and small on the endless round It's the circle of life And it moves us all Through despair and hope Through faith and love Till we find our place On the path unwinding In the circle The circle of life It's the circle of life And it moves us all Through despair and hope Through faith and love Till we find our place On the path unwinding In the circle The circle of life

Angin Malam [1]

Her side... Kepada angin malam aku ingin bersenandung. Tentang dia yang selalu membuatku terusik. Kapanpun, di manapun, hanya dia yang menghantuiku. Bayangannya selalu muncul tiba-tiba, tidak diundang, dan hanya menyisakan rindu. Terkadang memang pikiranku teralihkan darinya, namun pada akhirnya hanya dia yang berada di otakku. Maksudku, hatiku. Astaga. Dia membuatku meracau tak karuan. Pernahkah kamu merasakan jatuh cinta? Perasaan aneh yang membuat dada menggebu-gebu, rasanya seperti jantung ingin keluar dari dalam tubuh. Walaupun belum tentu berbalas, rasanya aku tak takut untuk jatuh cinta. Ini hakku untuk merasakan ini, bukan? Tidak ada yang bisa merenggutnya dariku, bahkan penolakan darinya. Penolakan. Terdengar sakit, bukan? Namun, rasanya aku benar-benar sinting. Aku tidak peduli dengan apa yang dia rasakan terhadapku. Apakah itu egois? Aku tak peduli apakah aku harus memiliki cintanya. Aku tak peduli peringatan orang-orang untuk segera mencari pria lain. Aku...