Skip to main content

Fly Me to the Moon (LITERALLY).

Dear the night sky,

I always love watching you, it's kinda my favorite thing to do since I was very very young. Seeing the stars spark the dark sky. Since I was young, I really imagine my self as a bird or an owl that can fly through the night. Semakin tinggi ke langit, semakin dekat ke kamu, semakin dekat menatap para bintang dan bulan.

I love seeing the stars, and I used to wondering about the moon. When I was a kid, I saw moon as if I saw a big window. My Mom used to said this whenever I had a nightmare, "Lihat deh... di bulan itu ada Eyang lagi lihatin kamu. Katanya jangan takut sama mimpi kamu... Eyang bakal selalu ada di bulan, menemani kamu dengan sinarnya."

I think those words hypnotized me... up until now.

I really love universe. Bisa dikatakan sebagai geek-nya deh. Hafal urutan planet-planet sejak TK, mencari tahu berbagai macam galaksi, mempelajari rasi bintang, menganggap lubang hitam adalah hal terkeren yang pernah ada di semesta ini, anything about this universe.

My love about universe tidak pernah berkurang sedikitpun.

Kalian pasti pernah memergoki saya sedang menatap kalian, langit malam... tetapi itulah kegiatan yang saya sukai. Saya suka bintang, dan saya suka langit malam. Ya, saya suka dirimu.

Namun, hal yang paling menyebalkan ketika hidup di Jakarta adalah saya sulit melihat langit penuh bintang karena polusi cahaya yang berlebihan. Bukan hanya cahaya, asap-asap dari kendaraan juga terkadang menyembunyikan keindahan langit. Berdiri di bawah keramaian kota Jakarta, saya hanya mampu menemukan satu atau dua bintang. Ah, andaikan saya bisa hidup di daerah pantai atau pedesaan... jangankan bintang, galaksi bima sakti akan terlihat jelas dari sana.

Saya beruntung karena tinggal di sebuah kawasan yang penuh dengan pepohonan di kawasan Jakarta Pusat, sehingga langitnya tidak terlalu penuh dengan polusi cahaya. Ya, di halaman rumah saya lah tempat paling nyaman untuk menatap langit.

Gerhana bulan adalah saat-saat yang saya tunggu. Dengan binokuler saya bisa melihat tekstur bulan yang tidak halus dengan warna kuning pucatnya yang sangat indah. Bulat, sempurna, tanpa celah apapun.

Apa tujuan saya membuat tulisan ini sebenarnya?

Mudah saja, karena malam ini saya kecewa dengan penampakanmu, langit malam. Hari ini hujan mengguyur beberapa tempat di Jakarta, termasuk rumah saya. Kamu tidak kunjung cerah, melainkan berkabut. Dibalik awan kehitaman sebenarnya saya mampu melihat sinar bulan yang tersamarkan. Ah, cepatlah pergi malam berkabut! Saya merindukan bulan dan bintang.

((Ps: I'm nerd enough karena selalu merencanakan jika punya anak nanti bakal diberi nama Andromeda, Minerva, atau Sirius.))

Sincerly,
Your biggest fan.

Comments

Popular posts from this blog

Catching Up!

It's 2022 now. This blog somehow becomes the witness of my growth. I started this blog back in 2012, thus.. I'm already on blogger for 10 years. This blog lasts longer than my relationship, ever! 10 years have passed.. I was 15 yo, and now I'll be turning 25 this December. what do I do now? Am I the same old Nita? Am I better? Do I become stranger to some people? The answer is.... My life gets boring, if you ask. I'm living a typical adult life; working, working, working, working, and working. Oh, almost forget. I also become a mother of one, a daughter named Hagia. So, it's like balancing life among working, be a mother, socializing, and most of the time.. resting. I become more quite than I was in college or freshgrad days. I become anti-social. I enjoy being alone instead of get trap around people. I enjoy drinking my matcha-latte, while reading book.. or just simply scrolling through my Instagram or TikTok. I enjoy to have exercise once in awhile. I enjoy my bus...

Life Update from a 26 yo Woman

Sudah beberapa tahun terakhir ini aku tidak bisa menulis ataupun melukis apapun. Hidupku terasa datar, tidak ada hal lagi yang membuatku merasa senang (kecuali kehadiran anakku, Hagia). Tidak ada hal lagi yang bisa menginspirasi aku. Entah sudah sebanyak apa aku membeli peralatan lukis, buku catatan lucu yang banyak, namun tetap semuanya hanya berupa lembaran kosong hingga hari ini. Sampai semalam, aku kembali mencoba membaca seluruh postingan di blog ini, dimulai dari tulisan pertamaku di tahun 2012. Ternyata, ada begitu banyak kenangan manis, sedih, marah, kecewa yang aku tuliskan di dalam sini. Aku tumbuh dan berkembang di dalam blog ini, beberapa cerita kehidupan remajaku ada di dalam sini. Sebagai orang yang mudah melupakan kenangan-kenangan yang ada, membaca tulisanku sendiri membuatku merasa.... kembali hidup. Entah berapa banyak aku jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta lagi, dengan pria yang berbeda Orang-orang di dalam hidupku tidak begitu bertambah ba...

Proud Indonesian

Hi! It's been a while since I open this blog. Banyak banget yang harus diceritain selama ini. Dari mulai Mba Andes yang hamil dan bulan Agustus ini diprediksi melahirkan (phew, I'm gonna be Aunt again!), gue yang udah lulus SMA, berkah-berkah yang diperoleh selama bulan Ramadhan, dan cerita tentang teman-teman gue. First I'm gonna write about: RAMADHAN 2015. Why? It's actually my opinion about living in Bendungan Hilir (Benhil). As you know, Benhil is the most popular place to go while Ramadhan. Di pasarnya udah terkenal dengan jajanan-jajanan (ta'jil) untuk berbuka. Orang-orang mulai berlalu lalang sekitar pukul 4 sore, melihat-lihat apa yang dijajakan, dan akhirnya berhenti di satu pedagang. Ini adalah pemandangan normal yang gue lihat selama tujuh belas tahun gue tinggal di sini. Tapi... rasanya gue baru benar-benar melihat 'situasi' bulan ini, ya, pas tahun ini. Kenapa? Pengemis adalah hal tidak asing yang dilihat kalau kalian melihat jajanan di p...

Less the Same but, Stay...

As I said before we are less the same. And destiny is something we can't blame. As we live in two different poles. It seems pretty far for us to get close. As the earth rotates slowly, You're getting closer to me. As we may united, Probably I'll make our own ballad. But... Can't you see that we live differently? Oh, You... Me... How many probabilities that we have? How can we complete and salve? You're a beautiful creature. That make me crazier. I may fall deep in those sad eyes. Too deep as if I'm drowning in magis. Almost a year I'm drowning. But weird.. I'm not even dying. I enjoy it though it hurts. Maybe I'm one of those experts... That will stay though invisible. ***

The Fangirling Moment When They Talk About F1

I'd never talk about this though I should!! So I've watched F1 since in the 9th grade, and I only knew about Sebastian Vettel back then. My chairmate, Salsa, has a HUGE crush on him so I was her victim everytime she was fangirling. Like it or not, I listened to those craps. Then... I was feeling "What's so good with Vettel" and I started to watch F1. At the moment, BOOM, HE IS GOOD. I was starting to be his fan back then. Up until now, I'm still his fans and now I know some of racers which is COOL! Salsa may loves Vettel to death, but I ship Hamilton more than Vettel. Lol. But seriously, Hamilton is really cute! He's a total pro! He was the 1st racer ever that won in such young age (before Vettel broke his record). But... Hamilton is always be my... imaginary brother? Hamilton looks like he's a rapper instead of racer, though. He has this swag that makes him more adorable and cute. Then then then, I've heard about Rio Haryanto joins F1 for Ma...