Ada buku yang lagi aku baca berulang, judulnya The Little Prince. Buku tipis, kelihatannya seperti buku anak-anak, tapi isinya untuk kaum remaja menuju dewasa sepertiku. Di buku ini, ada bahasan tentang mencintai dan memelihara sebuah hubungan, perpisahan, petualangan. Lengkap.
I am the love that I give, not the love I recieve. Sekarang udah bisa berdamai dengan diri sendiri, ternyata kapasitas kasih yang aku punya itu besar. Mencintai, mempedulikan, peka, akulah orang itu. Anak-anak nyaman bersamaku, kucing liar nyaman berada di kakiku, aku bisa mendengar kisah supir taksi di dalam perjalanan, aku bisa membuat siapapun nyaman dengan kehadiranku. Aku berhenti mencari kenyamanan pada orang-orang lain, karena ternyata nyaman itu adalah diriku sendiri.
Udah nggak mau pusing mikirin hal ini-itu. Makanya, belajar mengkotak-kotakan emosi sendiri itu penting banget. Karena yang paling menyakitkan emang ini:
Bedanya, aku sambil tidur pelukan sama Hagia & Melodie:
13 tahun yang lalu, blog ini dimulai. Perjalanan remajaku hampir di sini semua. Aku tumbuh dewasa ditemani tulisan-tulisanku ini. Tulisan aneh, sedih, bahagia, marah, kagum, semuanya hampir tertuliskan. Baik ketika di mana aku dengar lagunya A Rocket To The Moon, pendaftaran pertukaran pelajar, kekaguman kepada Vettel, Hamilton, Niall Horan & Chloe Moretz & Demi Lovato & Taylor Swift, seputar LDKS, dan relasi keluarga.
Semoga aku bisa tetap menjadi seorang Nita yang penuh kasih, cobaan hidupnya dikurangi sedikit dan bebannya diangkat oleh Allah, semoga aku bahagia selalu dan selalu bisa optimis akan semua hal.
****
Comments
Post a Comment