Skip to main content

5Cm

"Lima sahabat telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Kegemaran mereka adalah mengeksekusi hal-hal yang tidak mungkin dan mencoba segala hal, mulai dari kafe paling terkenal di Jakarta, sampai nonton layar tancap. Semuanya penggemar film, dari film Hollywood sampai film yang nggak kelas-kecuali film India karena mereka punya prinsip bahwa semua persoalan di dunia atau masalah pasti ada jalan keluarnya, tapi bukan dalam bentuk joget.

Suatu saat, karena terdorong oleh rasa bosan di antara satu dan yang lain, mereka memutuskan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu satu sama lain selama tiga bulan. Selama tiga bulan berpisah itulah telah terjadi banyak hal yang membuat hati mereka lebih kaya dari sebelumnya.

Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya terjadi dan dirayakan dengan sebuah perjalanan. Sebuah perjalanan yang penuh dengan keyakinan, mimpi, cita-cita, dan cinta. Sebuah perjalanan yang telah mengubah mereka menjadi manusia sesungguhnya, bukan cuma seonggok daging yang bisa berbicara, berjalan, dan punya nama."

Cover bukunya
Kata-kata diatas adalah sebuah sinopsis dari novel yang berjudul 5Cm karya Donny Dhirgantoro. Novel yang dramatis, ekspresif, inspiratif, emosional, dan bener-bener ngajak gue berkeliling Indonesia secara tidak langsung.

Donny Dhirgantoro dulunya itu anak SMU 6 angkatan 1997 lohh...

Di buku ini penuuuuh banget dengan puisi-puisi, lirik-lirik lagu, pokoknya semua gaya bahasa ada disini, dituliskan dan disusun rapih sampe ceritanya seru untuk dibaca.

Buku ini intinya adalah...
Kita harus bermimpi. Semuanya berawal dari sini.

...
For one so small, you seem so strong
My arms will hold you, keep you safe and warm
This bond between us can't be broken. I will be here, don't you cry

'Cause you'll be in my heart. Yes, you'll be in my heart
From this day on.. now and forever more
You'll be in my heart
No matter what they say... You'll be here in my heart, always
...

Lagunya Phil Collins ini terketik rapih di bagian lima sekawan itu kumpul di Secret Garden, alias rumahnya Arial.

Tapi...
Lagu yang sering ada disini mungkin adalah Fly Me To The Moon-nya Frank Sinatra. Hampir di setiap momen ada lirik lagu ini, atau mereka lagi nyanyi bareng-bareng.

Bagian-bagian Dinda dialusin Zafran itu yang paling buat ngakak. Kalo gue jadi Zafran, mungkin gue akan garuk aspal terus bershower ria malem-malem.

I won't give a spoiler, KALIAN HARUS BACA SENDIRI.

...

Lalu akhirnya.... Di tahun 2012, 5Cm pun mulai dibuat filmnya. Untuk membuat film ini, aktor-aktris disini harus dilatih sebulan penuh supaya badan mereka fit. Kalo ngga salah, mereka mulai shooting bulan Juli atau Agustus gituu.. Dan premiernya 12.12.12

Setelah kepo tingkat tinggi karena kayanya iklan 5Cm dimana-mana booming banget, akhirnya 12.12.12 kemaren, impian gue selama berbulan-bulan untuk nonton tayangan perdananya terkabul.


To be continued...




Comments

Popular posts from this blog

Catatan Kuliah (Kami): 4

4 When the skies are blue, to see you once again... my love Anya's side Sudah dua bulan aku berkuliah. Masih terasa menyenangkan, semua terasa indah, apalagi karena ada Skan setiap hari (kami berada di kelas yang sama hampir di setiap mata kuliah, yay !!!). Duh, jangan bicarakan Skan lagi, deh! Aku pusing hampir setiap detik aku memikirkannya! Nggak bisa, ya, kalau dia pergi sejenak saja dari pikiranku? Duh, susah ya, tidak memikirkan orang yang berada di kelas yang sama hampir setiap harinya? Karena telah menjadi teman sekelas, kami memang lebih banyak berbincang, berdiskusi, berbincang, berdiskusi... yah, sebatas itu saja. Monoton memang. Akupun merasa bersyukur masih bisa bernapas di hadapannya. Omong-omong, aku baru menyadari jika Skan itu sangat pintar. Jenius malah. Entah mengapa aku merasa iri dengan kepintaran Skan. Dibandingkan aku? Cuih, aku hanya buih di lautan. Dia sebagai lautannya, tentu. Kami sering bertukar opini tentang kasus yang diberikan d...

Dear You, 2020

Halo, apa kabar? Mengapa kamu menjauh?  Saya salah apa? Apakah saya membuatmu risih? Apakah kamu membenci saya? Kamu terasa sangat jauh sekarang, tanpa aku bisa raih. Kita memang tidak saling menggenggam, namun aku tahu kita saling merasa. Ingin sekali saya bertanya berbagai hal kepadamu, termasuk pertanyaan-pertanyaan tadi. Saya harap kamu baik-baik saja, hidup dengan bahagia. Apakah mungkin, kamu seperti itu karena merasa kehilangan diri saya? Apakah mungkin, kamu sebenarnya memahami diri saya yang sesungguhnya, namun merasa saya mulai berubah? Apakah mungkin, kamu merasa asing dengan diri saya yang sekarang? Jika memang demikian, saya mulai menyadari sudah betapa jauhnya saya tersesat. Saya pun merasa asing dengan diri sendiri. Rasanya saya sudah melangkah jauh, dan saya takut sudah terlalu terlambat untuk kembali. Kamu menyadari perubahan saya sejak lama, dan kamu merasa asing dengan diri saya. Saya ingin meminta maaf, jika diizinkan. Saya ingin kembali berada di hidup kamu, ji...

Sarkas

Mungkin memang saya yang terlalu baik, saya yang bodoh, saya yang terlalu naif, dan saya yang selalu berpikir optimis. Semua ucapan orang yang memperingatkan agar selalu hati-hati... Saya abaikan. Saya mau tidak mau menerima semua resiko walaupun kini saya tahu rasanya. Dunia itu kejam dan saya seharusnya tahu. Saya seharusnya mendengar setiap rambu yang ditujukan kepada saya. Rasanya? Marah. Sedih. Merasa bodoh. Semua menjadi satu. Saya kini tahu seperti apa diri anda yang sesungguhnya. Anda.... bukan hanya seorang, tapi kumpulan orang yang sejenis. Hah, ternyata, wajah kalian pun bukan hanya dua. Namun terbagi menjadi seratus. Kalian dengan eloknya berganti wajah pada setiap orang. Ternyata, mulut manis kalian tidak semanis yang selama ini saya dengar. Mulut kalian memang manis di depan saya, tapi pahit di belakang saya. Ternyata, kalian bahkan kejam antar sesama kalian. Sangat tidak manusiawi. Lalu, Apakah saya masih pantas menyebut kalian manusia? Kalian senang menyerang ora...

Self Reflection

I haven't wrote anything. But will try to write... again. 4 tahun yang lalu, gue menuliskan tentang masa-masa menjadi maba  (mahasiswa baru) yang baru saja selesai melaksanakan PKKMB. Hari ini, beberapa teman angkatan 2015 sudah melaksanakan wisuda. Gue belum, semoga tahun depan mendapatkan giliran. Aamiin... Btw , entah mengapa pukul segini memang enak untuk menjadi sendu. Bukan sendu dalam konotasi negatif, tetapi cenderung ke arah positif. Tiba-tiba, jadi mengenang apa saja yang terjadi selama 4 tahun belakangan ini. Masa-masa di mana gue melepas seragam putih-abu, dan menggantinya dengan pakaian bebas. Malam ini menjadi sebuah renungan terhadap diri sendiri, atas apa yang telah dicapai, kesalahan, kebahagiaan, pertemanan, dan lain sebagainya. Katanya, kuliah adalah masa terakhir sebelum menghadapi dunia nyata. Katanya, semakin kita dewasa, kita cenderung menjadi realistis... mematikan cita-cita di dalam diri. Mematikan jiwa anak-anak yang ada di dalam hati. ...

Catatan Kuliah (Kami): 2

2. When life is full of chemistry Skan's Side Hari itu, aku meminta Piyo mencarikan wanita untukku. Dia yang duduk di sebelah kananku hanya mengangguk-angguk sekilas, seakan-akan berucap, " Bro , kalau ada wanita cantik... pasti sudah gue ambil duluan, lah!" Yup, men. Namun tiba-tiba, Piyo mengguncangkan bahuku seraya menunjuk seseorang yang berdiri di depan kelas. Wanita. Tinggi. Berkacamata. Rambut diikat asal. Pakai kemeja putih. Pakai celana jins biru muda. Pakai sepatu boots . "Tipe lo," ucap Piyo singkat. "Gue nggak pernah lihat dia," kataku bertanya-tanya. "Berarti dia jarang ikut acara di kampus juga, Skan. Sama kaya kita. Datang kalau cuma ada yang penting," jawab Piyo acuh tak acuh. Dia memang sama sepertiku. Jarang datang, tinggi, keren, incaran wanita pokoknya. Aku memerhatikannya dengan seksama. Entahlah... dia memang lumayan. Sekilas dia memang memiliki perawakan yang sama denganku. Sedang apa...