Skip to main content

Perjalanan Pulang LDKS #4

Ini dia Bus 1, Bus nya anak kelas X-1 sampai dengan X-2 yang kebersamaannya telah terbentuk dari sekarang. Btw, sebenernya yang rusuh itu anak kelasan gue, but I'm gonna say a lot of thanks for kelas X-1 (khususnya yang mencoba untuk tidur manis selama perjalanan pulang) yang kesabarannya telah diuji oleh kerusuhan X-2.
Left - Right: Nadira (X-1), and Me. Tadinya disebelah gue juga ada Tasha, tapi karena papanya ada di bus bagian depan.... so long Tasha :(


Comments

Popular posts from this blog

Girls Run The World

Cewek mana sih yang sering merasa kalau dirinya itu jelek, gendut, pendek, ngga pinter, aneh, sampai ke nerd? Cewek mana sih yang sering terintimidasi oleh dirinya sendiri? Cewek mana sih yang pengen punya badan bagus kaya si A tapi ngga kesampean? Cewek mana coba..... Jawabannya cuma satu. Kita semua. Kita semua para cewek. Hmm, menurut pendapat gue... Cantik itu variatif kok. Manusia itu ngga ada yang sempurna. Kekurangan kita itu hanya sebagian kecil dari kesempurnaan yang kita miliki. Gue itu tinggi, berat gue 60 Kg (Damn... Sejak puasa sampe sekarang malah naik), dan gue sering merasa aneh dengan diri gue sendiri. Gue rakus, sering nyicip makanan ini-itu. Hehe -_- Tapiiiii, gue juga tahu untuk tetap menjaga badan ini supaya staminanya pas dan ngga berlebihan. Sebisa mungkin hampir setiap hari Minggu gue selalu berolahraga. Dari mulai yang paling simple, jogging, sampe bersepeda dengan rute yang kadang-kadang akan membuat orang-orang takjub untuk ukuran cewek seperti g...

JN & BD

Kamu penghuni lama. Aku penghuni baru. Kamu tiada duanya. Aku tiada gantinya. Kamu sudah indah sendiri. Ditambah aku akan semakin indah. Kamu sudah menarik dari awal. Ditambah aku, kita tidak akan tertandingi. Kamu putih. Aku cokelat. Kamu adalah lukisan masa kini. Sedangkan aku adalah perwakilan klasik. Walaupun kita berbeda, Toh, kita tetap bersanding sekarang. Walaupun kita tak sama, Justru perbedaan yang menyatukan kita. Kamu bersenar keras, membuat orang tertantang walaupun menyakitkan. Aku bersenar lembut, sedikit sakit namun mempermudah orang-orang. Namamu Jared Neeson. Namaku Brownie Dolly. Salam kenal, sayang.

3rd July 2016: Poetic Day Kinda Thing

I'm watching you from afar, As if I'm seeing the brightest star. But, what can I do? You're too perfect to be true. You're my wish upon the falling star, Only hope that looks so bizarre. You're my song that I sing, Only happiness that you bring. You're my lullaby to my sleep, Only your love that I keep. I'll forever be blue and you'll forever be red. We can be purple, instead. Hey, you... You're my perfectly imperfect. ***

Life Update from a 26 yo Woman

Sudah beberapa tahun terakhir ini aku tidak bisa menulis ataupun melukis apapun. Hidupku terasa datar, tidak ada hal lagi yang membuatku merasa senang (kecuali kehadiran anakku, Hagia). Tidak ada hal lagi yang bisa menginspirasi aku. Entah sudah sebanyak apa aku membeli peralatan lukis, buku catatan lucu yang banyak, namun tetap semuanya hanya berupa lembaran kosong hingga hari ini. Sampai semalam, aku kembali mencoba membaca seluruh postingan di blog ini, dimulai dari tulisan pertamaku di tahun 2012. Ternyata, ada begitu banyak kenangan manis, sedih, marah, kecewa yang aku tuliskan di dalam sini. Aku tumbuh dan berkembang di dalam blog ini, beberapa cerita kehidupan remajaku ada di dalam sini. Sebagai orang yang mudah melupakan kenangan-kenangan yang ada, membaca tulisanku sendiri membuatku merasa.... kembali hidup. Entah berapa banyak aku jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta lagi, dengan pria yang berbeda Orang-orang di dalam hidupku tidak begitu bertambah ba...

Intermezzo: crumbling and tearing

The taller the tree the more wind blows, they said. Work hard until you don't need to introduce yourself, said them too. I am at the 500th step to reach those. It's still million stairs away to be climbed, though. The thing is... they expect too much on me. The perfection that they seek is haunting me. Well, nobody's perfect but they still expect me to be. It's killing me. Once I make a mistake, they will judge me and talking behind my back. And I am not strong enough to take that, almost everyday. I am still a human. I seek for chances to be better and better. The ironic thing is, I am a perfection. A symptom that is already running in my blood. I can't see the world easily. I see things in details. I see people in very tiny details. I read their mind. I smell their gesture. That's why, I am really overwhelmed by the imperfection that I have. The flaws that I don't want people to see it, yet they do. I am afraid. I am afraid of being bu...