Skip to main content

What a Gift

Helloooooooo peopleeee!

This time I wanna share about how amazing the gift I got from Him. Well, it's sure that He gives me lots of joy in my life, He gives me a wonderful family. But, I don't wanna tell you about those gifts... I wanna tell you about the other gift. It's not a six-sense thing, but it's about my... Lips.

Wait..
LIPS?

Yeah, fellas..

Bukannya menyombongkan diri atau gimana yaa.. Tapi rasanya gue bersyukuuuur banget Allah ngasi bibir kaya gini. It's pinkish and looks fresh.

Scene #1:
Saat itu gue main ke rumah Lathifah.
Lathifah: "Ta, kamu pake lipgloss ya?"
Gue: "Kenapa emangnya?"
Lathifah: "Abis warnanya merah banget. Pake ya kamu?"
Gue: "Ahh makasiii... Tapi aku engga make apa-apa tauu."

Scene #2:
Salsa: "Niit, kok bibir kamu merah sih?"

Scene #3:
Gue: *Duduk di bangku sekolah*
Temen gue: "Nit, lo ke sekolah pake lipgloss ya?"
Gue: "Engga kok."
Temen gue: "Seriuuus."
Gue: "Seriuus."
Temen gue: "Kok bisa merah gitu?"

Scene #4:
Gue: *sisiran di depan kaca.*
Mba Tita: "De, kamu abis minum apa sih?" *Ngeliat-liat ke meja makan*
Gue: "Engga minum apa-apa kok. Ada apa, Mba?"
Mba Tita: "Kok bibirnya bisa merah gitu?"

Hehehehehehehe sebenernya masih banyak scene lainnya yang cukup ngebuat atap rumah gue jebol karena nge-fly tapi cukuplah 4 scene aja hehe.

Sebenernya... gue itu sangat benci dengan yang namanya lipstick, lipgloss, lipbalm, atau apapun itu yang dipake di bibir. Rasanya tuh di bibir kita ada yang ganjel-ganjel gitu, hiih, dan emang sih ini fantasi gue yang berlebihan tingkat dewa... Kebanyakan nonton CSI kali ya... Jadi gue ngebayangin orang-orang yang make lipstick, lipgloss, lipbalm tuh kaya make racun gitu. Coba lo bayangin kalo tiba-tiba kita keracunan? Pas minum atau makan semua bahan kimianya masuk ke dalam badan. Bahan-bahan pewarnanya, baunya yang kadang aneh gitu, terus rasa-rasa buah yang baunya mencolok banget. Belom lagi kalo yang kita pake ternyata kadaluarsa atau dipake ganti-gantian sama orang banyak.

Gue inget banget pertama kalinya gue pake lipstick untuk jangka waktu yang lama itu pas... nikahannya Mba Tita!!! Awalnya tuh astagaaa ogah banget buat mingkem sama makan. Jadilah yaa gue nyengir terus (emang aslinya susah mingkem sih, tapi ini +++). Lama-lama gue kelaperan, so gue lap sedikit pake tissue dan bibir rasanya langsung.... enteng banget. Gue jadi berkeliaran kesana-sini mencoba berbagai makanan. Nom nom.

Pernah juga waktu Hari Kartini waktu gue kelas 4 SD! Gue dipakein lipbalm sama Mama. Ahhhh rasanya tuh me-nye-bal-kan. Mana pake acara keliling-keliling terus kaya semacam fashion show gitu.

Pernah juga.... secara tiba-tiba Mama makein gue lipstick di rumah padahal ngga ada acara apa-apa. Cuma pake kaos rumahan yang belel sama celana pendek. Mama sampe bilang gini, "De, mingkem kek." Terus gue ceritain tentang keparnoan gue tentang 'bahaya'-nya mereka malah ketawa.

Ahhh sudahlah. Saya benci memakai itu semuaaaaa. Sejauh ini, bibir gue masih belom ada masalah sama sekali, and I'll try to keep it. Jadi ngga apa kan sampe sejauh ini gue belom menyentuh itu semua?

Oh ya, ada tips untuk merawat bibir nihh! Gue dapet dari majalah-majalah gituu:
1. Kalo bibirnya kering, jangan dibahasin pake ludah karena malah ngebuat bibir tambah kering. (Sejauh ini gue ngga tau ini bener apa engga, soalnya bibir gue kalo kering gue jilat malah lembap dan ngga makin kering.)

2. Pake madu+gula untuk ngebuat bibir lembap dan merah.

3. Banyak minum air putih. Bukan cuma buat bibir aja fungsinya, air putih bagus untuk seluruh tubuh. Kalo air seni kalian makin kuning artinya kalian butuh banyak minum air putih, lho! Kita dianjurkan minum minimal 8 gelas air putih setiap harinya atau kira-kira 2 liter lah

4. Don't Smoke or Drank. Merokok sama minum-minuman beralkohol = ngerusak tubuh kita sendiri. Bukan cuma itu, bibir dan gigi bisa jadi hitam warnanya. Kantung mata juga makin kelihatan. Emang jaman modern ini banyak obat-obat atau pasta gigi yang bisa ngilangin itu semua. But, let's love our body. It looks like we're having fun, but it destroys you.

Kayanya sejauh ini tips itu deh yang bisa gue bagi ke kalian semua :D
Terimakasih ya Allah, Nita akan terus menjaga pemberian-Mu O:)

Thanks for reading this post, people.
Love,
Me.

Comments

Popular posts from this blog

Finger Crossed.

Hari ini tanggal 01 Maret 2013.. Impian dari masa kecil gue semoga akhirnya bisa terwujud. Seleksi AFS keberangkatan tahun 2014 dimulai. Kita udah bisa mulai registrasi. Pendaftarannya dimulai dari hari ini atau besok s/d 14 April 2013 kalo ngga salah. And I have to get my Surat Keterangan Sekolah as soon as possible. Wish me luck!! :(

True Colors

Lagu ini udah ada sejak gue kecil. Gue lupa siapa penyanyi aslinya, tapi yang jelas lagu ini udah di cover banyak orang. Sejak kecil gue seriiiiing banget dengerin lagu ini dimana-mana. Dan gue suka sama lagu ini. Sejak gue masih belom bisa A - B - C, Bahasa Indonesia aja masih ngaco apalagi ngerti Bahasa Inggris, gue suka lagu ini. Lagu ini tuh sesuatu. Dan gue pun akhirnya udah download lagu ini, tapi versi yang dinyanyiin Glee Cast. Terus finally juga udah tau maksud dari lagu ini. Here's the Lyric... You with the sad eyes Don't be discouraged Oh, I realize It's hard to take courage In a world full of people You can lose sight of it all And the darkness inside you Can make you feel so small But I see your true colors Shining through I see your true colors And that's why I love you So don't be afraid to let them show Your true colors True colors Are beautiful like a rainbow Show me a smile then Don't be unhappy Can't remember when I last saw

Two Worlds Collide

So I was listening to this song last night. Pretty old, it was from Demi Lovato's first album, Don't Forget. The lyrics really got me... Well probably, now I'm on Demi's phase back then when she was really insecure with her self... *** "Two Worlds Collide" She was given the world So much that she couldn't see And she needed someone to show her, Who she could be. And she tried to survive Wearing her heart on her sleeve But I needed you to believe You had your dreams, I had mine. You had your fears, I was fine. You showed me what I couldn't find, When two different worlds collide. La dee da dee da She was scared of it all, watching from far away. She was given a role, never knew just when to play. And she tried to survive Living her life on her own Always afraid of the throne But you've given me strength to find home. You had your dreams, I had mine. You had your fears, I was fine. You showed me what I couldn't find, When

Satu Dunia, Satu Tapak, Dua Rasa

Dalam gelap, seketika mata menjadi buta. Alunan musik nan lembut telinga telah tuli. Di sebuah pengungkapan, mulut seolah terjahit bisu. Dan di dalam perasaan ini, hati seketika bergejolak. Diam. Tak bergeming. Merelakan angin mencium raganya. Hanya mengamati dan menjaga. Tak berani unjuk diri untuk membela hati yang merana. Andaikan kelak bumi dan langit berjumpa, Bertemu di bentangan dunia, Apa kita dapat berhadapan di setapak yang sama? Memandang satu sama lain. Dari dekat. Menikmati waktu yang sedikit. Menghargai setiap tatapan. Peluklah hangat setiap kenangan. Kecuplah lembut setiap perjuangan. Biarkan terjadi euforia. Sorak-sorai yang menggema di seluruh pelosok. Ketika akhirnya dunia kita dipertemukan.

Is 'Sorry' Enough?

We are way too far. The days pass as we started to live our own life. Separately. And.... I hate it. I hate to admit that I miss you. I hate to realize that I was actually wrong. If only, We can turn back time. To a year when we first met. I would rekindled us. And now.... It's too late. I need to hide. I need to hide from you as far as possible. I need to hide from this mixed feelings. I need to hide from the fact that.... I am flipped. I am flipped because of you. Your gaze, your laugh, your voice... So mesmerizing I can't even lie. Those memories and my faults keep haunt me. So, before I say good bye.... Shall you forgive me? See you when I see you, my reflection.