Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Untukmu, dari Aku.

Mars - Venus Sama seperti mitologi Romawi kamu dan aku bagaikan Mars dan Venus. Kisah cinta kita diabadikan selayaknya dua dewa-dewi ini. Kamu, dewa perang disatukan dengan aku, dewi kecantikan. Utara - Selatan Sama seperti magnet, kita mempunyai dua kutub yang berbeda. Dulu, aku berharap bahwa kita mempunyai kutub yang sama. Namun perlahan aku mulai menyadari bahwa kita tidak akan pernah bersatu jika kutub kita sama, justru dua kutub yang berbeda inilah yang merekatkan kita. Erat, dan sulit untuk terpisahkan. Bonnie - Clyde Terkadang kita mampu menjelma seperti mereka, partner in crime . Memang terdengar jahat oleh orang lain tetapi dua kekuatan besar yang disatukan adalah hal paling magis yang pernah kurasakan. Aku tidak ingin kita berdua berakhir seperti mereka, tetapi aku mendambakan kesetiaan mereka. Romeo - Juliet Aku selalu bertanya-tanya apakah kita akan berakhir seperti mereka berdua? Apakah orang-orang akan menghalangi kebahagiaan kita? Apakah kita akan lebih percaya

Gombalku Untukmu

Like Bonnie and Clyde, we could be a partner in crime. Like Romeo and Juliet, but we won't end up like them. Like Venus and Mars, both are related. Like Mr. and Mrs. Smith, both are great yet smart. Like Jenny and Gump, after a long way road they ended up as one. Like Ron and Hermione, it all starts as a friend. Like Hamilton and Vettel, the true cutest frenemy. Like Ono and Lennon, a couple with controversy. But one thing for sure, You and I are none of them. We are who we are. We could be anything we wanted to be. We rule our own world and no one can get it. So I think it's our last journey, dear.. I believe it's a destiny. The last thing we have to do, dear.. Is waking up and face this reality. ((LOL)) ((Manis banget, ya, omongannya))

What a Wonderful World

I see trees of green, red roses too I see them bloom for me and you And I think to myself what a wonderful world. I see skies of blue and clouds of white The bright blessed day, the dark sacred night And I think to myself what a wonderful world. The colors of the rainbow so pretty in the sky Are also on the faces of people going by I see friends shaking hands saying how do you do But they're really saying I love you. I hear baby's cry, and I watched them grow They'll learn much more than I'll ever know  And I think to myself what a wonderful world. Yes, I think to myself what a wonderful world. *** (Aslinya dinyanyikan oleh Louis Armstrong, tetapi banyak yang cover lagu ini. And this song keeps haunting my mind, tiap main keyboard ketagihan main ini, tiap nyanyi juga selalu lagu ini)

Know Yourself

Apa tujuan manusia dilahirkan di muka bumi? Kalau dari al-Quran, manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi. Setiap manusia punya tujuannya masing-masing. Tinggal bagaimana kita memilih jalan yang dituju, hingga mampu menjadi manusia yang bermanfaat. Memang, setiap manusia berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Berusaha memilih jalan terbaik untuk hidupnya. Tapi, sebelum kita memilih jalan terbaik kita harus mengenal diri kita sendiri dulu. Mencari jati diri, mengenal diri kita lebih jauh, mencintai diri sendiri, terkadang sulit dilakukan untuk beberapa orang. Termasuk gue. Rasanya bingung, kesepian, dan nggak tahu harus bagaimana. Setiap orang pasti pernah merasakan ini, dan mereka melaluinya dengan jangka waktu yang berbeda-beda. Ada yang butuh sebulan atau mungkin bertahun-tahun untuk mengenali diri mereka sendiri. Selama ini, sejak SMP mungkin, gue merasakan ada sesuatu yang salah sama diri gue. Nggak tahu apa itu. Gue selalu bertanya-tanya tapi nggak be

Teruntuk Beliau

Hai, kamu yang di sana. Aku di sini hanya mampu diam tak bersua. Mempertanyakan keberadaanmu. Dan mengharapkan pelukan semu. Kamu bukan siapa-siapa, memang. Aku dan kamu tidak lebih dari orang asing. Hai, kamu yang di sana. Aku hanya ingin bertanya "mengapa"? Apa itu sulit untuk dijawab? Padahal... itulah awal bab. Aku selalu merasa sendiri. Tetapi mengapa kamu mampu berdiri? Hei, kamu yang di sana. Kapankah kita akan bersapa? Jika benar ada keajaiban... Apakah kamu mengingatku? Kuharap, mungkin. Bolehkah aku merasa dibuang? Lalu pantaskah aku haus kasih sayang? Hei, kamu yang di sana. Dengan wajah di balik layar yang ceria. Aku tahu kita tak boleh dendam. Tetapi rasa itu tak pernah padam. Kamu yang penuh ancaman. Membunuhku... perlahan. Hei, kamu yang di sana. Apakah kamu manusia? Dengan teganya menelantarkan anugerah terindah. Lalu... Apa kamu tidak tahu kalau aku lelah? Sekarang atau nanti... Aku akan menyerah dan berhenti. Hei, kamu yang di s