Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2016

Jkt - Bdg

Memiliki tetapi tak selamanya. Seiris senyum bahagia, Kini pergi karena lupa. Bergandeng tangan adalah kami. Tetapi sekarang aku rela dia pergi. Tak ada lagi cerita malam, Kini jarak kami hanyalah sebatas cahaya yang padam. Bukannya aku tidak senang, Karena kini dia telah terbang. Bukannya aku egois ingin dia di sini, Karena aku tak terbiasa sendiri. Sahabat kecilku, Terbang... terbang... aku di sini bahagia selalu. *** I present this to my cousin, Lathifah Indah, who will be a student in Unpad. Selama 18 tahun, ini adalah pertama kalinya kami akan terpisahkan cukup lama. Minimal 3 setengah tahun jarak kami terpisahkan Jkt-Bdg. Huhuhuhu, LDR memang menyiksa! Siapa yang bakal dengar curhatanku nanti!? Siapa yang bakal maksa aku nonton om-om!?

Dear Momma

Dear Momma, If there is any world beside this, if I ever get lost, I hope you will be there for me. You are the one who taught me to stand high in my lowest, to always blessed in every condition, to always patient in this tough world, and to smile behind this fragile body. You are the most strict, discipline, grace, and charming lady I know and I'm so glad that you take care of me as your daughter. Yes, you are my Momma and I am proud to be your daughter. I used to lie sometimes when I was in high school, and since I am now a college student.. I think it's not right and wise enough to hide something from you. You deserve to know anything, you have right. Then, I learn to told you everything. My friends, my love story, my enemies, my college life, my school life, my grades, my problems, and tell you that once I skipped class. For the 18 years of wasting, now I realize that you are my bestest friend in the whole wide world. Then I know you are the one who colored up my dark wo

Putri dan Pangeran

Apa kamu percaya jika seorang pria fiksi ternyata benar-benar ada? Dia adalah seorang pangeran, dengan tubuh yang tinggi tegap, wajah Eurasian, acuh terhadap sekelilingnya, pintar, namun digilai oleh setiap wanita tanpa dia sadari. Ya, setiap wanita. Entah yang sangat cantik, sangat pintar, sangat rendah hati, semua jatuh cinta padanya. Namun, siapa sangka titisan malaikat itu sangat naif tentang wanita? Kurasa dia belum pernah menemukan cinta pertamanya. Hatinya masih sepolos kertas putih dan dia tidak mau mewarnainya. Pangeran memang senang berteman tetapi jarang ada wanita yang berteman dekat dengannya. Pesona si pangeran mulai merasuki seorang putri. Namun, apa yang mampu dilakukan si putri yang pendiam? Gadis ini selalu terasingkan di dalam lingkungannya, dia bukanlah pilihan pertama bagi para pangeran. Bukan karena dia buruk rupa, hatinya yang cantik tampak jelas di wajahnya, namun karena dia tidak tahu bagaimana caranya untuk berteman. Wajah putri selalu dihiasi oleh bibir

Cinta dan Gravitasinya

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. "Gravitasi menerangkan gerakan planet-planet, namun tidak dapat menerangkan siapa yang menggerakannya sama sekali." - Isaac  Newton. Cinta memang bukanlah sebuah partikel, cinta adalah sebuah perasaan. Tetapi cinta juga memiliki gravitasinya sendiri? Loh, kok? Memang cinta mempunyai massa? Cinta memiliki massa sesuai dengan apa yang telah dilakukan seseorang. Semakin seseorang melakukan apapun atas dasar nama cinta, orang tersebut akan semakin terjebak di sebuah titik gravitasi orang yang dicintainya. Cinta mempunyai tolak ukurnya sendiri. Cinta yang tulus akan mempunyai gaya gravitasi yang lebih kuat dibandingkan cinta yang mengharap akan sebuah imbalan. Sama seperti planet-planet yang mengorbit di sekitar matahari, cinta dapat diibaratkan sebagai sebuah orbit yang mengitari seseorang. Tidak mampu pergi dari orbitnya, walaupun rasanya ingin.

June 20th, 2016

*** Kamu tahu rasanya tubuh yang dihempaskan dari langit? Rasanya sakit. Bedanya bukan raga ini yang hancur... Melainkan jiwaku yang melebur. Seperti kertas yang diremas hingga tak berbentuk, Apalah arti diriku yang remuk? Mataku tersayat tak mampu melihatnya. Telingaku tuli tak mau mendengar fakta. Aku hanya membodohi diriku sendiri, bukan? Mempertahankan tanpa akhir yang mapan. Huh, pujangga macam apa dirimu ini? Kamu... hanya berlari tanpa henti. Tersesat dan terjebak di dalam permainanmu. Bodohnya... permainan ini juga menjebakku. ***

Bagi Bumi, Kamu, Aku, dan Kita

STOP GLOBAL WARMING AND DON'T LET THE MOTHER EARTH DOWN. Easy to say but hard to do. Banyak dari kita yang hanya berkata-kata tanpa langsung mempraktikannya, bukan? Contohnya, seberapa sering kita berbelanja pakai kantung plastik? Seberapa banyak dari kita yang membawa kantung belanja sendiri karena sadar akan limbah kantung yang sulit terurai? Bukan hanya semata-mata tidak mau mengeluarkan Rp 200,- untuk sebuah kantung plastik, ya. Contoh kedua, apakah kita cukup kritis untuk langsung membuang sampah di tempat sampah jika kita sedang berada di tempat umum? Atau malah membiarkannya begitu saja karena pikiran kita mengatakan, " ah, nanti juga ada yang beresin ." Banyak tempat umum dengan himbauan untuk langsung membuang sampah di tempat sampah tetapi mayoritas orang mengabaikannya. Memang pada akhirnya sampah kita akan dibereskan, tetapi apakah itu mampu mendisiplinkan diri kita sendiri? Tidak. Ketiga, seberapa banyak dari kita yang mengerti perbedaan sampah organik,

June, 19th 2016

Too many questions and no one could answer. Broken hearted is something I easily remember. Give me back my sanity that you took. Or shall I live the life with the pathetic look? You have my soul but you torn me to pieces. Am I just a girl in your never ending list? If only I can forget you as easy as you leave. Thanks, now I'm getting used to live. So young when the pain had begun. Remember, even roses have thorn. *** Last, I should say: Happy Father's Day to all Fathers.

Saint and Sinner

"Every saint has a past, and every sinner has a future." It's my favorite quotes lately. Everyone deserves chances, and once they had the chances and once they had change... just leave their past behind. Past is not something for you to lend and relay on. But it is experiences for you to learn. It's stupid for someone who tries to let someone else dig and remember her / his past. As if by knowing someone else's life is a way to make them suffer and regret. What a good revenge, huh? Just mind your own business, seriously. Why do you need to do that? It won't make you look good, though. If you want to make a revenge, please do it with classy way. Or... are you too trashy to be classy? Xoxo, Your sassy girl.

Note.

As the night passed by Here I am waiting to fly Not knowing the destination But pretty determine Maybe I am bored with life But what do I have? I am too scared to choose And I think I'm already loose I'm waiting the wind to blow Softly touch me on the meadow I'm waiting the sun to shine Brightly so I'm not feeling alone Go as they said Let yourself lead Don't turn your back home Follow your dreams and you'll get some *** (Shoutout to the rainy midnight, so I have a long time to write). Let's drink a cup of coffee, then.

Fly Me to the Moon (LITERALLY).

Dear the night sky, I always love watching you, it's kinda my favorite thing to do since I was very very young. Seeing the stars spark the dark sky. Since I was young, I really imagine my self as a bird or an owl that can fly through the night. Semakin tinggi ke langit, semakin dekat ke kamu, semakin dekat menatap para bintang dan bulan. I love seeing the stars, and I used to wondering about the moon. When I was a kid, I saw moon as if I saw a big window. My Mom used to said this whenever I had a nightmare, "Lihat deh... di bulan itu ada Eyang lagi lihatin kamu. Katanya jangan takut sama mimpi kamu... Eyang bakal selalu ada di bulan, menemani kamu dengan sinarnya." I think those words hypnotized me... up until now. I really love universe. Bisa dikatakan sebagai geek -nya deh. Hafal urutan planet-planet sejak TK, mencari tahu berbagai macam galaksi, mempelajari rasi bintang, menganggap lubang hitam adalah hal terkeren yang pernah ada di semesta ini, anything about thi

Rumit: Orang Dewasa dengan Pertengkarannya.

Apakah menjadi dewasa itu lebih mengedepankan emosi atau perasaan? Apakah menjadi dewasa itu adalah selalu tentang mengalah terhadap yang lebih muda / tua, kendati sebenarnya dia lah yang benar? Apakah menjadi dewasa itu lebih baik diam... Membisu agar jauh dari konflik, walaupun harga dirinya diinjak-injak? Apakah pertengkaran antara sepasang orang dewasa itu rasanya menyenangkan? Apakah dengan berteriak dan memaki satu sama lain adalah suatu kenikmatan sendiri untuk meluapkan emosi? Apakah rasanya dunia itu terlalu kejam sehingga para orang dewasa sulit menahan emosi mereka? Apakah mereka tidak tahu dampak pertengkaran itu terhadap orang lain? Apakah mereka tidak tahu dampak pertengkaran itu terhadap diri mereka sendiri. Sudahlah, masih banyak "apakah" lain yang ingin saya tuntut jawabannya. Pertengkaran... Sepertinya mereka menikmatinya. Yang saya tahu, pertengkaran adalah godaan iblis yang tidak mampu mereka bendung. Betapa bahagianya para iblis karena berhasil

That Fangirling Moment When They Talk About F1 (2.0)

I AM RIGHT! I'll present this post to who loves watching F1, to whoever that thinks that no one could break Vettel's record. JUST IN FACT: Max Verstappen is the youngest ever that won a race! Let's take a look back to the Spain GP, of course! I am so proud of my baby-rookie-cutie!! I mean, he's only 18! We are from 1997!! It will be difficult enough to break his record, EVER. (The Spain GP udah lewat lama..... and tomorrow will be the Canada GP, though.) As a huge fan of Sebastian Vettel (don't forget about his younger bro, Fabian) and as a long lost girlfriend of Lewis Hamilton... (sobbing) still and will always be theirs, of course. But I can't resist that I REALLY REALLY excited about Verstappen's achievement. I hope Vettel, Hamilton, Verstappen, or Ricciardo could win the Canada GP! It's enough for Rosberg, I guess. (What an evil mind of mine). As Indonesian, of course I ship Haryanto. I still have that believe. Hamilton came from GP2 once, b

Jakarta, Euphoria, Ramadhan, dan... Andaikan.

Langit merah senja berbaur dengan polusi kendaraan yang ricuh. Macet. Macet. Macet. Apalagi suara klakson semakin meramaikan hiruk pikuk Jakarta ditambah suara bedug, terdengar nun di sana seiring dengan pamitnya matahari. Bersahut-sahutan, adzan terdengar di mana-mana, menyejukkan hati setiap para pendengarnya. Lautan manusia dapat dijumpai di manapun, samar-samar sama seperti semut dari kejauhan. Wajah-wajah letih yang meneteskan peluh serta rasa haus terlukis jelas di setiap sudut wajah mereka. Berharap agar sesegera mungkin tiba di rumah, untuk bercengkrama dengan keluarga tercinta. Tahun ini, tepatnya pada Juni 2016, ulang tahun Jakarta dirayakan dengan semarak Ramadhan. Aku beruntung tinggal di Jakarta. Kota seribu macet diisi dengan para manusia dari berbagai kalangan. Tingkat kriminalitas yang tinggi (walaupun tergolong lebih rendah dibanding Malaysia, berdasarkan data tahun 2013-ish) tidak menyurutkan semangat warganya. Walaupun aku tidak tahan dengan keramaian di sini, ras

Too Cheesy

This content probably consists a lot of cheesy thoughts of mine. But I'm wondering - half asleep-, it will be awesome if someone (I mean a boy, of course) plays me these songs: 1. Sixteen going on seventeen. (OST. The Sound of Music) 2. Here comes the sun (the beatles) 3. Sanpaku 4. Moon river (OST. Breakfast at Tiffany's) 5. La mer 6. La vie en rose 7. Close to you 8. Someday we'll know (OST. A walk to remember) 9. Popsicle toes 10. I see the light (OST. Tangled) 11. A journey to the past (OST. Anastasia) 12. I will (the beatles) 13. Michele (the beatles) (TO BE CONTINUED)

Train Talk on the Rainy Fasting Day

"Don't talk with strangers" is a familiar words that my Mom said. But I think I'm just too naughty to obey that rule. I love talking with strangers, actually. Tapi liat-liat stranger nya kaya gimana yaa.. My Mom raised me that everyone has a kind soul right in ther deepest heart. Sesangarnya preman, dia masih punya hati nurani. My Mom said that God never creates a bad guy, yang menjadikan mereka jahat itu ya devil. And yes, though personally I think it's just too naive... I'm living my world like that. Somehow, talking with any kind of strangers is a pleasure to me. Bisa mengenal dunia dari yang paling bawah hingga ke yang paling atas, dan dari situ gue bisa bersyukur atas jalan hidup gue. (Di dalam blog ini sering kan gue bertanya-tanya tentang diri gue sendiri, nasib gue, dan tujuan gue hidup apa. So galau content blog ini, yes). And this time, at the first day of fasting.. 6 Juni 2016, like about 4 p.m.-ish, I talked with a nice old man on my way home by

Fucked Up

What is the meaning of a group actually? Does living in a group making you feel better? Or does it make you feel that you are not needed? A group is defined as two or more people who interact with one another, share similar characteristics, and collectively have a sense of unity. But what if a group that you’re part of is actually the wrong group? Okay, we need to live in a group. But it doesn’t mean that we have to trust each of them. You can’t trust people, even your family members. No one can be trusted, ever. You never know what things they’ll do. One day they can help you and make you as the happiest person on earth, but the other day they can break you down and make you feel like living in hell. So, who can we trust? It’s simple. You can only trust yourself and God, no matter what beliefs that you believe. A little cliché, but that’s the truth. When you know that God is living in your heart, when you know that God loves you more than anyone else, you know