Hitam legam tanpa sebersit cahaya.
Meninggalkan kesunyian yang menulikan telinga.
Gelap di tengah kebutaan.
Sorak-sorai dalam bisu kalbu.
Hidup dengan menjelma.
Hidup sebenarnya telah mati.
Kosong, seakan-akan tak berjiwa.
Ku telah mencoba..
Berteriakku namun mereka acuh.
Berlariku tetapi mereka hanya memandang.
Tawaku hanya sebersit bayu.
Apalah daya raga ini?
Hanyalah sebatas cacian belaka.
Sampah yang mengotori dunia.
Sebongkah batu di pojok jalan.
Kepedulian?
Persetan, hanya kata semu yang diucap mereka.
Diam, bajingan.
Apa guna mulutmu tatkala menilai diriku?
Pergilah, tinggali aku dalam kesunyian ini.
Biarkan hati ini mencari cinta.
Biarkan otak ini berpikir dengan logika.
Comments
Post a Comment