Skip to main content

I hope we're gonna meet again

Thank you for believing in me when no one else did.
Thank you for cheering me when the others mocked at me.
Thank you for supporting me when no one else would.
Thank you for caring me when no one cared.

From the moment I knew you, I see you as a father.

Now you, the father figure that I idolized will be leaving soon.

I want you to be there at my graduation.

I want you to be the first one, along with my parents, to know when I get a scholarship abroad.

I want you to be there when I achieve my goal.

And now... it will be only a dream.

A dream that won't be a reality.

You taught me to live in passion.
You taught me to be disciplined.
You taught me to respect people and to be on time.
You taught me the lesson of life.
You taught me to see the beauty in the ugly.
You... taught me a lot of things that I did not know before.

I am sorry.
That I am nobody right now.
That I failed to make you proud.
That I stuck and trap.

I am sorry.
That I cried when you texted me today.
That I haven't replied your text because it hurts my heart.
That I cried when I saw your photos.
That I cried to know you won't be here any longer.

I am sorry.
That I am being selfish right now.
That I am being childish.
That I want you.
That I need you.
Because I'm not prepared yet.

It comes out so sudden.

I think... there is no other reason for me to stay if you go.

I know...
When there is "hello", there is "goodbye".

Comments

Popular posts from this blog

Life Update from a 26 yo Woman

Sudah beberapa tahun terakhir ini aku tidak bisa menulis ataupun melukis apapun. Hidupku terasa datar, tidak ada hal lagi yang membuatku merasa senang (kecuali kehadiran anakku, Hagia). Tidak ada hal lagi yang bisa menginspirasi aku. Entah sudah sebanyak apa aku membeli peralatan lukis, buku catatan lucu yang banyak, namun tetap semuanya hanya berupa lembaran kosong hingga hari ini. Sampai semalam, aku kembali mencoba membaca seluruh postingan di blog ini, dimulai dari tulisan pertamaku di tahun 2012. Ternyata, ada begitu banyak kenangan manis, sedih, marah, kecewa yang aku tuliskan di dalam sini. Aku tumbuh dan berkembang di dalam blog ini, beberapa cerita kehidupan remajaku ada di dalam sini. Sebagai orang yang mudah melupakan kenangan-kenangan yang ada, membaca tulisanku sendiri membuatku merasa.... kembali hidup. Entah berapa banyak aku jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta lagi, dengan pria yang berbeda Orang-orang di dalam hidupku tidak begitu bertambah ba...

Mom

Entah ini yang ke berapa kalinya gue nulis tentang sosok idaman gue. Sosok yang selalu ada untuk gue, disaat terpuruk ataupun disaat senang.Sosok yang menjadi contoh. Sosok yang gue llihat seperti Julie Andrews dan Audrey Hepburn. She is.. Mama. Mama itu stylist, tapi stylist orang jadul yang nggak out of trend deh. Gayanya kaya Audrey, sama Julie. Anggun. Sifatnya... tegas, dan disiplin. Beliau benci sama orang-orang yang nggak punya sopan santun, berapa pun usianya. Mama dan gue seriiiiiiiing banget berantem. Durhaka banget ya, gue jadi anaknya. Tapi ada saatnya ketika kita jadi sahabat, yang selalu kompak. Kalau menurut beliau sikap gue lagi nyebelin, beliau pasti ngomong, " De, inget kamu dulu ngomong apa ke Mama? Kamu dulu pernah ngomong, 'Ma, jangan tinggalin Ade ya... Kita harus kompak, sama-sama terus. " Kalau udah kaya gitu biasanya gue nangis dan langsung meluk dia. Gue ga inget umur berapa gue ngomong gitu, tapi kata beliau dari sebelum SD gue ngom...

Childhood

Hi. It's been a long time since I write this blog . Well, banyak banget yang udah dilalui selama dua bulan ini. SELAMAT kepada angkatan 2015, yang sudah menempuh UN pada April kemarin. YEAY! Sekarang memang lagi gabut-gabut nya liburan, tapi juga lagi greget-greget nya belajar untuk persiapan perguruan tinggi nanti. Mungkin yang gue bahas kali ini tentang teman SD aja kali, ya? I told you about my lovely SMP & SMA but then I realized... gue belum pernah menceritakan tentang kehidupan SD gue. Jujur. Sebenarnya hampir 80% kenangan SD gue sudah benar-benar hilang. Gue adalah penganut tipe orang STM ( Short Term Memory) . Gue paling susah ingat muka orang, apalagi namanya (biasanya bisa ingat begitu kelihatan karakteristiknya). Yang gue ingat cuma sebagian kecil aja, apa lagi terakhir ketemu mereka ya enam tahun yang lalu. Jadi.... sebenarnya gue excited  banget begitu tahu pada mau reuni SD. Gue kangeeeeeeeeeen banget sama mereka semua! Sampai kebawa mimpi! Ja...

Dear Momma (2.0)

And eventually I'm just a scared little lady. The super sensitive one when people talked about "family bond." I would cry easily on my Momma's lap when we had a deep conversation. She's my hero, my wonderwoman. The one who rescued me in my lowest. The one who protected me whenever I needed her. So, two days ago we had a deep conversation. It was about manner. " Kamu mbok ya jangan ngomong sama Mama kaya gitu.. nanti dosa ," she said when we got started. I was standing beside her while she sat on the sofa. We were talking about the latest movie actually -not the deep conversation, yet-. "Kalo ngomong sama orang tua, apalagi sama Mama, jangan sampe Mama harus mengadah liat kamu... Tatapan mata kita sejajar aja udah salah... " I was like.. . krik. Speechless. " Justru dari dulu k epala Mama lebih rendah daripada kepala Eyangti, lho. Nanti kualat kamu kaya gitu, De... Mama dari dulu mau ingetin kamu tapi lupa terus. Tiap abis shalat, ...

Beliau adalah Malaikat

Ohana means family, and family means nobody gets left behind… or forgotten.  Itu yang selalu saya ingat dari film Lilo & Stitch. Saya rasa keluarga adalah harta karun bagi setiap orang, khususnya saya. Keluarga tidak harus berasal dari darah yang sama, karena keluarga bisa terbentuk dari ikatan yang telah terbentuk. Ketika kamu sudah mengenal keluargamu yang sesungguhnya, saya tahu pasti rasanya akan bahagia, karena saya sudah mengalaminya. Keluarga yang saya bahas di sini adalah mama, papa, dan kedua kakak saya. Tidak ada keluarga yang sempurna, karena setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri. Tapi bagi saya, keluarga saya adalah kesempurnaan dari ketidaksempurnaan itu sendiri. Saya beruntung dibesarkan di rumah yang sederhana ini, dengan berbagai macam peraturan yang membuat saya jenuh.  Mama sendiri adalah seorang wanita yang saya dambakan. Seperti yang sudah saya tulis di blog ini sejak beberapa tahun yang lalu, beliau adalah seseorang yang tegas, dis...