Skip to main content

Spread Love

Hello, it's been a while since I write the blog. A lot of things happened since a month ago. Alhamdulillah, I accomplished more than I expected. Starting from winning an internal essay competition, writing novels, chosen as the internal Mahasiswa Berprestasi in the campus, start to living my dream as an artist (which I super enjoy!), and doing some public speaking stuffs. It is way too much in a month, right?! But I know that is not enough. I am still willing to learn and to achieve more. The way I am now is not prepared enough to face the cruel of the world.

Anyway, It feels like I am living with two alter egos right now. There are the quite and the confident side in my soul, lol. My Mom told me that I was reaaaally coward as a little girl, I got scared easily, I was afraid of meeting new people, and I suddenly jumped and hugged my Mom whenever people were trying to approach me. She said that it takes half of my age (I will be 20 this December) to change the way I used to be and it is not an easy task to do. She trained me years by years to make the quite and shy Nita disappeared. Thus, she is succeed. I was shocked when I knew that my MBTI personality is an Extrovert, because I always consider my self as an Introvert. But later I learned that I am the extrovertly introvert, lol. I mean, if I got trapped among the introverts I will be the extrovert one. Vice versa.

I think my alter ego is the extrovert one, which appear more often than my introvert side. Lately, I was challenged to do everything with my noisy, confident, and (maybe) annoying personality in front of people. I need to meet new faces, speak to them, acting as if I am not the introvert one. Like earlier today, I was challenged to be the speaker in front of new students in the campus. Day by days, I was thinking, "What should I do?! I can't do it!" and even I told my Mom that I can not do it. Fortunately, she scolded me for doing that and told me that everything would be alright. And... Ta-Da! I did it! YES, I DID IT! My alter ego did it! WOOHOO! I felt everything was under my control. I was so relaxed and even I could give a loud voice, lol! It is always hard for me to talk in a loud intonation, even my friends know it. I was being different today. I walked out of my comfort zone and I am glad that I did it.

I think starting from this point, I love being in the public's eye for entertaining and giving them motivation. I could be a very different girl just in a moment, in a snatch.

Talking about alter ego,

There is one thing that I truly enjoy right now. As I said before, I start to living my dream as an artist. OMG, I feel so happy right now. Yes, I am a student in the faculty of Economics and Business, but I am an artist in the soul.

I am glad right now.

I am blessed.

Love,
N.

Comments

Popular posts from this blog

Life Update from a 26 yo Woman

Sudah beberapa tahun terakhir ini aku tidak bisa menulis ataupun melukis apapun. Hidupku terasa datar, tidak ada hal lagi yang membuatku merasa senang (kecuali kehadiran anakku, Hagia). Tidak ada hal lagi yang bisa menginspirasi aku. Entah sudah sebanyak apa aku membeli peralatan lukis, buku catatan lucu yang banyak, namun tetap semuanya hanya berupa lembaran kosong hingga hari ini. Sampai semalam, aku kembali mencoba membaca seluruh postingan di blog ini, dimulai dari tulisan pertamaku di tahun 2012. Ternyata, ada begitu banyak kenangan manis, sedih, marah, kecewa yang aku tuliskan di dalam sini. Aku tumbuh dan berkembang di dalam blog ini, beberapa cerita kehidupan remajaku ada di dalam sini. Sebagai orang yang mudah melupakan kenangan-kenangan yang ada, membaca tulisanku sendiri membuatku merasa.... kembali hidup. Entah berapa banyak aku jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta, sakit hati, jatuh cinta lagi, dengan pria yang berbeda Orang-orang di dalam hidupku tidak begitu bertambah ba...

Mom

Entah ini yang ke berapa kalinya gue nulis tentang sosok idaman gue. Sosok yang selalu ada untuk gue, disaat terpuruk ataupun disaat senang.Sosok yang menjadi contoh. Sosok yang gue llihat seperti Julie Andrews dan Audrey Hepburn. She is.. Mama. Mama itu stylist, tapi stylist orang jadul yang nggak out of trend deh. Gayanya kaya Audrey, sama Julie. Anggun. Sifatnya... tegas, dan disiplin. Beliau benci sama orang-orang yang nggak punya sopan santun, berapa pun usianya. Mama dan gue seriiiiiiiing banget berantem. Durhaka banget ya, gue jadi anaknya. Tapi ada saatnya ketika kita jadi sahabat, yang selalu kompak. Kalau menurut beliau sikap gue lagi nyebelin, beliau pasti ngomong, " De, inget kamu dulu ngomong apa ke Mama? Kamu dulu pernah ngomong, 'Ma, jangan tinggalin Ade ya... Kita harus kompak, sama-sama terus. " Kalau udah kaya gitu biasanya gue nangis dan langsung meluk dia. Gue ga inget umur berapa gue ngomong gitu, tapi kata beliau dari sebelum SD gue ngom...

Childhood

Hi. It's been a long time since I write this blog . Well, banyak banget yang udah dilalui selama dua bulan ini. SELAMAT kepada angkatan 2015, yang sudah menempuh UN pada April kemarin. YEAY! Sekarang memang lagi gabut-gabut nya liburan, tapi juga lagi greget-greget nya belajar untuk persiapan perguruan tinggi nanti. Mungkin yang gue bahas kali ini tentang teman SD aja kali, ya? I told you about my lovely SMP & SMA but then I realized... gue belum pernah menceritakan tentang kehidupan SD gue. Jujur. Sebenarnya hampir 80% kenangan SD gue sudah benar-benar hilang. Gue adalah penganut tipe orang STM ( Short Term Memory) . Gue paling susah ingat muka orang, apalagi namanya (biasanya bisa ingat begitu kelihatan karakteristiknya). Yang gue ingat cuma sebagian kecil aja, apa lagi terakhir ketemu mereka ya enam tahun yang lalu. Jadi.... sebenarnya gue excited  banget begitu tahu pada mau reuni SD. Gue kangeeeeeeeeeen banget sama mereka semua! Sampai kebawa mimpi! Ja...

Dear Momma (2.0)

And eventually I'm just a scared little lady. The super sensitive one when people talked about "family bond." I would cry easily on my Momma's lap when we had a deep conversation. She's my hero, my wonderwoman. The one who rescued me in my lowest. The one who protected me whenever I needed her. So, two days ago we had a deep conversation. It was about manner. " Kamu mbok ya jangan ngomong sama Mama kaya gitu.. nanti dosa ," she said when we got started. I was standing beside her while she sat on the sofa. We were talking about the latest movie actually -not the deep conversation, yet-. "Kalo ngomong sama orang tua, apalagi sama Mama, jangan sampe Mama harus mengadah liat kamu... Tatapan mata kita sejajar aja udah salah... " I was like.. . krik. Speechless. " Justru dari dulu k epala Mama lebih rendah daripada kepala Eyangti, lho. Nanti kualat kamu kaya gitu, De... Mama dari dulu mau ingetin kamu tapi lupa terus. Tiap abis shalat, ...

Beliau adalah Malaikat

Ohana means family, and family means nobody gets left behind… or forgotten.  Itu yang selalu saya ingat dari film Lilo & Stitch. Saya rasa keluarga adalah harta karun bagi setiap orang, khususnya saya. Keluarga tidak harus berasal dari darah yang sama, karena keluarga bisa terbentuk dari ikatan yang telah terbentuk. Ketika kamu sudah mengenal keluargamu yang sesungguhnya, saya tahu pasti rasanya akan bahagia, karena saya sudah mengalaminya. Keluarga yang saya bahas di sini adalah mama, papa, dan kedua kakak saya. Tidak ada keluarga yang sempurna, karena setiap keluarga memiliki masalahnya sendiri. Tapi bagi saya, keluarga saya adalah kesempurnaan dari ketidaksempurnaan itu sendiri. Saya beruntung dibesarkan di rumah yang sederhana ini, dengan berbagai macam peraturan yang membuat saya jenuh.  Mama sendiri adalah seorang wanita yang saya dambakan. Seperti yang sudah saya tulis di blog ini sejak beberapa tahun yang lalu, beliau adalah seseorang yang tegas, dis...