Skip to main content

Hukum Gravitasi

Diam tak bergeming, membisu.
Hanya degup jantung yang terasa.
Berderap perlahan namun terasa.
Bahkan rembulan pun tak bisa mengerti.
Hanya sang langit yang bisa meratapi.
Mencoba mencerna...

Gagal, semuanya gagal.
Seperti tubuh yang dihantamkan dari langit, dan dicaci oleh mulut.
Sakit rasanya.
Mencoba bangkit dan tegar, walau hanya waktu yang tahu kapan.

Kalau apel pun bisa jatuh,
Lalu mengapa aku melayang bebas di udara?
Berputar tanpa arah yang jelas, berharap untuk memijak tanah.
Terbang tinggi namun merindukan si bumi.
Bukankah dunia ini punya gravitasi?

Jatuhkan aku.
Tarik aku ke bawah, gravitasi.
Walau kutahu itu kan semakin menyakitkan.
Bawa aku kembali dan biarkan aku tenggelam di dasar lautan.
Biarkan aku berpijak di pusatnya hingga terjebak dan tak bisa pergi lagi.
Biarkan aku mati di dalam birunya.
Setidaknya, aku semakin tenggelam.

Gagal, semuanya gagal.

Comments

Popular posts from this blog

Pancasila, Nasionalisme, dan Eyangkung

Mungkin Eyangkung (Eyang Kakung, Kakek dalam bahasa Jawa) benci disebut-sebut sebagai pahlawan. Tapi, memang kenyataannya begitu. Tidak akan ada Indonesia tanpa Eyangkung dan para pahlawan yang lain. Eyangkung saya bernama Eyang Toegijo Kartosandjojo, beliau lahir di Solo pada 17 Agustus 1919. Eyangkung bersekolah di Neutrale H. I. S Solo dan beliau berprestasi di sekolahnya. Karena prestasi itulah beliau dibebaskan dari les persiapab masuk M. U. L. O. dan pada akhirnya beliau berhasil masuk tanpa melalui tes ujian masuk. Sebagai cucu kesekian, saya sangat bangga mempunyai sosok Eyangkung. Karena beliau, saya selalu bersumpah akan membawa nama baik keluarga. Saya nggak mau menjelekkan nama baik keluarga besar, saya nggak mau dibilang, "cucu pahlawan kok seperti itu?" (Walaupun saya ini memang tergolong bandel sih, cuma bandelnya masih sebatas wajar). Walaupun beliau wafat setahun sebelum saya lahir, banyak cerita yang sudah saya dengar maupun foto-foto beliau yang saya l

The Art of Getting By

Hola! Ini mungkin adalah salah satu film favorit gue. Why? Karena pemerannya Emma Roberts sama Freddie Highmore. They're the best entertainers of all time. I watch this move like over a year ago, but still. I can remember it clearly. George ( Freddie Highmore ) is a fatalistic high school senior who is a gifted artist. George is often haunted by the realization that he will die someday. He ceases to complete his homework, as he feels that everything seems meaningless. As a result, he is put on academic probation. The next day, George goes up to the school roof and sees Sally ( Emma Roberts ) smoking. When a teacher comes up, George quickly pulls out a cigarette and takes the blame. Sally meets up with George to thank him, and though George is at first reluctant to talk to her, he soon warms up to her. On Career Day, George meets a young artist, Dustin and is inspired by his thoughts about life. He brings Sally with him to visit Dustin and it becomes appare