Well, don't know what to say.... But I just wanna write this. Jiwa penulis nan penuh majas tiba-tiba muncul. Jangan galau yaa bacanya... :p
"Kupernah tersakiti
Kupernah dimimpikan dambaan yang akhirnya tak terwujud
Kupernah dibuat kecewa
Kupernah dilemma akan sesuatu
Kupernah dibohongi
Tapi, itulah kehidupan
Kejamnya dunia tak akan pernah bisa dilewatkan
Lalu kau muncul
Kau hadir ditengah hujanku yang tak kunjung berhenti
Hal kecil yang kau lakukan, berdampak besar padaku
Sikapmu yang kau tunjukan, membuat hati ini terus berdebar
Siapakah engkau?
Terbuat dari apa gerangan?
Perhatian yang kau tunjukkan,
Beritahu aku
Sikap dewasa yang kau tunjukan,
Mengubah anak bungsu ini seperti menjadi mempunyai seorang kakak baru
Sikap kebaikan yang kau tunjukan,
Membuatku yakin kau ini berasal dari keluarga yang terdidik
Sopan santun yang kau perlihatkan,
Membuatku nyaman"
"Kupernah tersakiti
Kupernah dimimpikan dambaan yang akhirnya tak terwujud
Kupernah dibuat kecewa
Kupernah dilemma akan sesuatu
Kupernah dibohongi
Tapi, itulah kehidupan
Kejamnya dunia tak akan pernah bisa dilewatkan
Rumitnya lingkaran kehidupan tak akan pernah bisa berhenti
Lalu kau muncul
Dengan perlahan tapi pasti, kau meyakinkan diriku
Meyakinkan hati ini, untuk melupakan pahitnya dunia, untuk sementaraKau hadir ditengah hujanku yang tak kunjung berhenti
Kau hadir membawa pelangi untukku dikala hujan deras telah menjadi rintikan
Engkau hadir ditengah kerumitan
Awalnya aku takut untuk kembali memulai lembaran baru
Tapi entah mengapa kau bisa meyakinkan dirikuHal kecil yang kau lakukan, berdampak besar padaku
Sikapmu yang kau tunjukan, membuat hati ini terus berdebar
Siapakah engkau?
Terbuat dari apa gerangan?
Mengapa kau bisa mengubah segalanya?
Perhatian yang kau tunjukkan,
Aku takut salah mengartikannya
Kumohon, jika aku mengartikannya dengan benar...Beritahu aku
Sikap dewasa yang kau tunjukan,
Mengubah anak bungsu ini seperti menjadi mempunyai seorang kakak baru
Sikap kebaikan yang kau tunjukan,
Membuatku yakin kau ini berasal dari keluarga yang terdidik
Sopan santun yang kau perlihatkan,
Membuatku nyaman"
Comments
Post a Comment