Mungkin ini adalah malam yang sendu. Disaat gue udah pulih, udah siap untuk lembaran baru, udah siap membuka kesempatan, malah semuanya hancur berantakan. Mungkin memang ini semua terlalu cepat untuk dilewati, atau mungkin hanya gue yang berlebihan? I know exactly jawabannya adalah yang #2.
Seakan-akan selama ini nggak ada yang berarti. Ketika perlahan ada yang menapakkan kaki di depan pintu, tapi tiba-tiba pergi lagi. Ketika sudah mulai bercerita seakan kita adalah kawan lama.
What did I do? Apa ada yang salah?
Comments
Post a Comment