Hari ini entah mengapa gue terasa begitu capek. Kepala nggak berhenti-hentinya pusing, banyak yang dipikirkan dan banyak yang harus dikerjakan.
Mungkin kalian melihat, gue sudah "pulih". Namun kenyataannya, apa yang terlihat belum tentu sesuai dengan apa yang dialami. Kalian mungkin sudah melihat gue yang sekarang bisa tertawa lepas, petakilan sana-sini, lebih menyibukkan diri.
Gue ngerasa... gue jadi orang gila sekarang. Bisa di satu sisi gue marah, terus tiba-tiba ketawa, dan tiba-tiba nangis. Gue masih merasa bodoh untuk memperjuangkan sesuatu yang nggak mungkin untuk diraih. Seperti si punuk merindukan bulan. Ibarat langit yang nggak bisa berpijak di tanah. Mustahil.
"what doesn't kills you make you stronger."
Gue percaya itu.
Ini hanya diibaratkan sebagai kerikil yang menyandung langkah kita. Gue yakin ini hanya proses untuk pendewasaan. Gue yakin Tuhan sudah mempersiapkan yang terbaik untuk gue. Gue yakin suatu saat nanti gue akan mentertawai masalah yang kini dihadapi.
Gue masih ingat kata-kata seseorang tentang,
"Buat apa menangis karena masalah yang sama?"
(Yang diibaratkan lelucon, yang ada di postingan yang lamaaaa..)
Gue benci menghadapi orang yang bermuka dua. Yang kelihatannya peduli namun sebenarnya mencaci. Gue nggak butuh dikasihani, setiap manusia hanya perlu ketulusan.
Comments
Post a Comment