Gue merasa jauh lebih dewasa sekarang.
Lebih bisa untuk menerima segala macam kritikan dan saran. Lebih bisa untuk menenangkan diri dalam keadaan terpuruk. Lebih bisa membangun dinding terhadap orang-orang yang seharusnya diberi jarak untuk menjauhi kehidupan privasi.
One thing for sure, I don't think what they said, as long as it's fake. Gue nggak peduliin mereka yang bilang A, B, sampai Z. Toh, sekarang gue dikelilingi oleh orang-orang yang memang selalu ada buat gue. Rela jadi tong sampah cerita gue, masih mau ngatain "bego" kalau gue salah ambil langkah, berani ngomong "anjing" di depan muka gue, meluk gue disaat rasanya semua orang meninggalkan gue, tertawa bareng, jalan loncat-loncat like we're 10, nyanyi di lorong sekolah kenceng-kenceng, selalu bilang "Nit, lupain aja daripada kebawa pikiran," dan selalu bilang kalau ada apa-apa. Mereka selalu menenangkan gue.
Gue sayang mereka. Nggak pake koma, cuma titik. Mungkin suatu hari nanti kita semua terpisah, tapi gue benar-benar berharap gue nggak akan lost contact dengan mereka.
Entah apa mereka juga beranggapan seperti apa yang gue pikirin. Tapi setelah 3th mencari jati diri di SMA, gue dipertemukan sama mereka. Justru orang-orang yang lebih awal kenal dengan gue, ninggalin gue gitu aja. Awalnya benci SMA, tapi karena mereka gue mulai "memandang" kehidupan SMA.
Gue nggak butuh orang yang di depan gue manis, tapi di belakang ngatain gue "anjing". Nusuk dong dari depan kaya mereka, daripada menjadi pengecut yang berani dari belakang.
Mereka itu.... partner in crime. Pokoknya gue nggak mau kalau nanti kita jadi stranger, okay?
Maaf kalau mungkin selama ini gue nggak ada buat kalian. Gue nggak tahu sampai kapan kita bisa tetep satu kaya gini, tapi kalian adalah hal terbaik gue di SMA. Gue juga sadar, pasti waktu awal kenal kita masih suka ngegossipin satu sama lain. Makin kesini, kebaikan dan keburukan kita makin terlihat, dan hanya kita yang tahu bagaimana untuk mengatasinya agar tetap "satu".
Bukan tentang siapa yang datang pertama, ataupun yang paling lama mengenal kita. Tetapi tentang siapa yang nggak pernah pergi dari kita.
With lots of love,
Nita
*NB: karena ini tahun terakhir di SMA, gue sangat mengharapkan yang terbaik buat kalian. Sampai bertemu saat sukses, guys!
sangat dewasa :)
ReplyDelete